kangen suaramu yang seperti kicau cendrawasih jingga, saat melafalkan baitbait bujangga.
kangen suaramu ketika sesekali terhenti pada titik & koma, kemudian puisi kembali menggema.
kangen suaramu sebab sekarang orang-orang meracau, di atas retakan tanah kemarau.
Passi, 2025
Tidak ada komentar :
Posting Komentar