Senin, 12 Mei 2025
Bangga Hadir di Maa Ledungga
Dataran Dumoga yang selama bertahun-tahun tak pernah lagi saya jejaki, berlangit cerah sore itu. Ada aroma tanah persawahan serupa petrikor yang terhidu di dalam laju mobil. Aroma itu khas seolah-olah bercampur dengan keringat lelah para petani.Hari itu, Jumat, 2 Mei 2025, saya tengah menuju Gorontalo melewati jalur selatan, Bolaang Mongondow....
Continue Reading...Rabu, 26 Maret 2025
Cemas
aku masih menantimeski aku menjelma kursitapi tiap tapi selalu menyimpan apimembakar setiap kakikaki yang cemas dengan hari.Passi, 20...
Continue Reading...Sabtu, 22 Maret 2025
Ramadan
bulan ketika mala-ikat bebas mengibassayap ke wajahwajahlapar dan iblis lepaspergimerejah kerumunanpemburu takjilbisikkan: belilah lamunanberi kepada jibril.Passi, 20...
Continue Reading...Sabtu, 08 Maret 2025
Amato
kangen suaramu yang seperti kicau cendrawasih jingga, saat melafalkan baitbait bujangga.kangen suaramu ketika sesekali terhenti pada titik & koma, kemudian puisi kembali menggema.kangen suaramu sebab sekarang orang-orang meracau, di atas retakan tanah kemarau.Passi, 20...
Continue Reading...Selasa, 18 Februari 2025
Cinta Bertepuk Sebelah Angan
mencintaimu, membuatku tak bisa membeda: mencintai orang yang salah atau yang benar. sebab kau bayang yang bergelimun abu-abu. datang seperti senyap kabut di pagi buta.pernah aku menantimu hingga membatu di bangku taman sebuah danau. kau tiba dan melemparkanku ke bentang air—mengapung selama seribu hari. hanya satu bunyi detak janin menunggu...
Continue Reading...Kamis, 06 Februari 2025
Tampeleng
"Orang tua dan guru pernah menjadi anak-anak. Tapi anak-anak tidak pernah menjadi orang tua dan guru."Saya mengutip kalimat itu dari status seorang kawan di FB. Terdengar familiar dan menurut saya inilah kalimat paling mewakili dalam...
Continue Reading...Rabu, 22 Januari 2025
Botol Vodka Kedua
Botol vodka pertama membuatnya bertanya, "Kau kenapa?"Dia selalu bisa membaca kesunyianku. Meski aku bersembunyi di balik lipatan tangan, wajah ceria, atau mulut yang terlalu banyak bicara.Pandangannya terus bertanya. Disusul tendangan pelan...
Continue Reading...
Langganan:
Postingan
(
Atom
)