Pada hari Sabtu
kauturut Allah ke surga
Naik dari Kota Istimewa
kautidur di muka
Kaurebah samping Pak Pendeta
yang sedang berduka
Merapalkan doa
supaya baik jalanmu
Pada hari Sabtu
kauturut Allah ke surga
Naik dari Kota Istimewa
kautidur di muka
Kaurebah samping Pak Pendeta
yang sedang berduka
Merapalkan doa
supaya baik jalanmu
Ada separuh dirimu yang masih tinggal di diriku dan mulai membusuk. Baunya semakin menebal dan membuat segala kenangan indah tentangmu menjadi buruk. Tapi sekali saja kau hadir di depanku dengan senyum dan lesung pipitmu yang serupa sumur air mata, segalanya terbasuh hingga mewangi kembali.
Ada separuh diriku yang masih tinggal di dirimu dan terus semerbak. Aromanya sesekali lewat tanpa bisa tertebak. Setidaknya itu yang membuatmu kembali merogoh ponselmu yang berlayar retak, lalu mengirimiku sebaris pesan, "Air mata mulai mengering tapi kesedihan kita selalu menjadi mata air."
Copyright ©
Getah Semesta
Created By
Blogger Templates
& Distributed By Blogger Templates